Apa itu Struktur Lagu?

Gambar Labe Info News Tugiman Blog

Struktur Lagu

Bicara tentang lagu pasti kita tidak asing dengan Reff, Intro, Outro, Chorus, dll, tapi apakah kalian tahu arti dari itu semua?
Ok pasti ada yang tahu ada juga yang bulat, ehh ada juga yang tidak tahu atau tahu sebagian saja, hehe maklum lagi pengin tahi bulat jadi nulisnya tahu dan bulat. Nah ngomong-ngomong soal tahu, eh tahu lagi. Maksud saya bicara tentang nada dan lagu, nyanyian, kita pasti tidak akan terlepas dari yang namanya Struktur Lagu, apa itu struktur lagu?

Apa saja yang ada di dalamnya? Menurut inforrmasi yang saya dapat dari Wikipedia.org yang mempunyai banyak referensi dari seluruh penyanyi, komposer, dll di manca Negara, Struktur Lagu diartikan sebagai berikut :

Struktur lagu

Struktur lagu adalah susunan unsur-unsur musik dalam sebuah lagu dan menghasilkan sebuah komposisi lagu yang bermakna. Sebuah lagu memiliki bentuk / struktur yang terdiri dari kalimat (verse atau bridge), pola, motif, refrain (pengulangan), segmen, tema, interlude, dan sebagainya.

Dasar pembentukan lagu mencakup pengulangan satu bagian lagu (repetisi), pengulangan dengan berbagai perubahan (variasi, sekuen), atau penambahan bagian yang baru yang berlainan atau berlawanan (kontras), dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dan perubahannya. Struktur lagu sangat berperan dalam pembentukan sebuah lagu.

Elemen lagu

Nah Struktur lagu sudah di jelaskan di atas, kini kita membahas tentang Elemen lagu, apa itu Elemen lagu? Berikut penjelasannya.

Untuk membuat sebuah lagu yang baik, ada baiknya kita mempelajari struktur lagu dan definisinya dengan baik. Berikut elemen-elemen yang membentuk struktur (kerangka) lagu (dalam musik populer modern):

  • Intro/Introduction : Intro adalah awal dari sebuah lagu yang merupakan pengantar lagu tersebut.
  • Verse : Verse adalah pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk ke bagian Chorus, bisa juga disebut bait.
  • Bridge : Bridge ini biasanya dipakai untuk menjembatani antara bagian-bagian lagu. Misalnya menjembatani antara Chorus dengan Verse atau sebaliknya. Bridge juga dipakai untuk menjembatani antara Chorus dengan Chorus yang Modulasi (naik nada dasar), sehingga Modulasi tidak terdengar ganjil. Nada yang dimainkan pada Bridge biasanya dibuat sangat berbeda dengan nada pada Verse dan Chorus. Namun tetap melihat unsur keselarasan karena fungsi Bridge itu sendiri adalah jembatan penghubung antara kedua bagian yang berbeda sehingga pergantian dari Verse ke Chorus tidak terdengar janggal. Untuk beberapa lagu ada yang menggunakan Bridge dan ada yang tidak. Lagu yang menggunakan Reff biasanya tidak menggunakan Bridge.
  • Chorus : Chorus adalah inti pesan/inti cerita dari lagu. Chorus menggunakan pola nada yang berbeda dan lebih nyaman daripada Verse, kord yang digunakan pun berbeda dengan Verse.
  • Reffrein/Reff : Reffrein/Reff hampir sama dengan Chorus. Bedanya Reff lebih sederhana daripada Chorus, Reff yang bermakna pengulangan biasanya menggunakan bagian lain dari lagu (biasanya Verse) untuk diulang di bagian ini. Inilah yang seringkali tertukar, Reff dianggap Chorus dan demikian sebaliknya.
  • Interlude : Interlude merupakan bagian kosong pada lagu seperti layaknya Intro tapi berada di tengah-tengah lagu. Interlude ini bagian yang menyambungkan Verse dengan Verse atau Verse dengan Chorus. Bedanya dengan Intro Tengah adalah dari nada yang digunakan. Tidak terdapat syair dalam Interlude ini.
  • Modulasi : Beberapa sumber ada yang menyebutnya sebagai "Overtone", yang artinya adalah perpindahan nada dasar dari suatu lagu. Jika anda pernah mendengarkan Reff/Chorus suatu lagu dan tiba-tiba Reff tersebut menjadi lebih tinggi dari sebelumnya, maka itulah yang disebut dengan Modulasi.
  • Ending : Ending adalah bagian penutup dari sebuah lagu. Ending berfungsi agar lagu berakhir lancar, smooth, dan tidak berhenti secara mendadak. Ending bisa berupa bagian intro yang diulang, bisa juga berupa bagian akhir lagu yang diulang-ulang dan berakhir fade out (suaranya perlahan mengecil dan menghilang).
  • Coda : Coda disebut juga "ekor" merupakan bagian akhir lagu yang berisi nada dan syair untuk menutup lagu. Berbeda dengan Bridge, Coda mengambil beberapa lirik dan nada yang sudah ada sebelumnya pada lagu serta tidak berakhir Fade Out seperti pada Ending.
  • Outro : Outro juga merupakan akhir dari lagu yang hanya berisi instrumen musik. Nada yang digunakan berbeda dengan nada-nada sebelumnya, atau hanya memodifikasi nada sebelumnya untuk mengakhiri lagu dengan lembut dan tidak terkesan berhenti secara tiba-tiba atau janggal.

Ok, diatas sudah dijelaskan tentang struktur lagu dan elemen-elemen didalamnya, semoga artikel ini bermanfaat dan membuat kamu makin banyak tahu, banyak tahu banyak ilmu Terimakasih sudah berkunjung, silakan di share artikel ini biar makin banyak yang tahu tentang Struktur Lagu. Semoga Bermanfaat.
Next Post Previous Post